Villeneuve-sur-Lot – Kecelakaan tragis menimpa Primož Roglič pada etape ke-12 Tour de France pada Kamis (14/7/2023). Pengendara sepeda asal Slovenia itu terjatuh hanya beberapa kilometer dari garis finis, sehingga harapannya untuk menjuarai Tour de France 2023 pupus.
Roglič, yang menjadi pesaing berat Tadej Pogačar, telah mengalami serangkaian nasib sial di Tour de France sebelumnya. Pada 2020, ia kehilangan jersey kuning dari Pogačar di etape La Planche des Belles Filles. Pada 2021, ia tersingkir sebelum balapan dimulai akibat kecelakaan.
Tahun ini, Roglič juga tampil kurang meyakinkan dari tiga pesaing utamanya. Namun, ia masih memiliki peluang dengan pelatihan khusus untuk menghadapi pegunungan yang lebih tinggi di etape selanjutnya.
"Ia tampil sangat kuat di minggu kedua. Sungguh menyedihkan baginya," ujar Pogačar.
Kecelakaan ini menambah daftar kemalangan Roglič tahun ini. Pada etape sebelumnya, ia juga terjatuh tetapi berhasil melanjutkan balapan tanpa cedera serius. Namun, nasib tidak berpihak padanya kali ini.
Roglič yang menempati posisi keenam secara keseluruhan, kini tertinggal 4:42 dari Pogačar. Peluangnya untuk merebut gelar juara tahun ini sangat tipis.
Sementara itu, Pogačar mempertahankan jersey kuningnya, diikuti Evenepoel dan Vingegaard. Pogačar menilai Vingegaard tampil luar biasa pada etape sebelumnya, tetapi ia tetap optimistis menghadapi etape pegunungan mendatang.
"Kami akan melihat lagi di Pyrenees. Ini akan menjadi pertarungan yang hebat. Tapi saya cukup nyaman dengan posisi saya saat ini," kata Pogačar.
Etapes berikut di Pyrenees akan menjadi ujian penting bagi para pembalap. Aksi yang seru dan persaingan sengit diprediksi akan terjadi dalam perebutan gelar juara Tour de France 2023.
