Sam Welsford, sprinter asal Australia, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih tiga kemenangan etape sekaligus gelar poin di Tour Down Under. Penampilan memukau ini membuat Welsford berharap dapat meyakinkan timnya untuk memberinya kesempatan tampil di Tour de France pada bulan Juli mendatang.
Juara Olimpiade balap kejar beregu putra itu memiliki impian besar. Etape pembuka di Lille Métropole menjadi etape yang cocok baginya. Jika berhasil meraih kemenangan di sana, pencapaian besar kedua akan menghiasi karier atlet berusia 29 tahun ini.
"Setiap orang bermimpi memenangkan satu etape [di Grand Tour], tapi bagi saya, Tour [de France] adalah sesuatu yang sangat ingin saya lakukan. Ada beberapa etape yang bagus untuk sprinter, dan etape 1 yang merupakan etape sprint juga menjadi incaran saya. Jadi kita lihat saja apa yang terjadi," ujar Welsford setelah menerima gelar poin di Adelaide.
Welsford saat ini dalam masa kontrak dengan Red Bull-Bora-Hansgrohe dan telah berupaya keras meningkatkan performanya selama musim dingin. Setelah membagi fokusnya antara karier balap jalan raya dan tim nasional di lintasan Olimpiade pada tahun 2024, dia kini sangat terfokus untuk meraih hasil bagi tim WorldTour-nya tahun ini.
"Saya telah melakukan persiapan musim dingin terbaik yang pernah saya lakukan dalam karier saya sejauh ini," katanya. "Saya lebih bugar dan menghasilkan angka yang lebih baik, jadi ini sudah mempersiapkan saya untuk tahun yang baik. Memiliki dasar yang kuat, kemudian balapan benar-benar meningkatkan performa kamu."
Welsford meraih tiga kemenangan etape di Tour Down Under dengan memenangkan etape pembuka dan jersey oker di etape 1, kemenangan yang lebih sulit di etape 2 di mana ia harus mengejar ketinggalan setelah tanjakan terlambat dan kecelakaan awal, serta etape terakhir yang cukup datar di Adelaide.
"Saya tidak menyangka bisa memenangkan tiga etape. Memasuki balapan ini, saya tahu itu akan menjadi Tour yang cukup sulit dengan etape-etape yang menantang, tetapi tim benar-benar percaya pada saya dan sangat mendukung saya di etape-etape ini," kata Welsford.
"Kami tahu yang terakhir ini adalah etape yang bagus untuk kami – sirkuit kekuatan besar. Saya sangat senang bisa menang hari ini. Tim telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Danny [van Poppel] mengantar saya dengan jarak kurang dari 200 meter, dan saya sangat senang dengan Tour ini."
Van Poppel menjadi bintang di Tour Down Under, tidak hanya memimpin Welsford tetapi juga selamat dari pendakian pertama Willunga Hill untuk tetap hadir untuk pemimpin GC tim Finn Fisher-Black.
Menunjukkan sekali lagi bahwa ia kompak dengan rekan pembukanya bisa menjadi tiket yang ia butuhkan untuk meyakinkan timnya bahwa membagi tujuan Tour de France mereka antara GC dengan Primož Roglič dan mencoba meraih kemenangan etape dalam edisi dengan setidaknya delapan hari untuk para pembalap cepat adalah ide yang bagus.
Welsford mengatakan bahwa performa sprint konsisten dan dicapai "dengan cara yang baik, di mana kami tidak selalu hanya beruntung, [kami] melakukannya dengan performa murni.
"Bagi saya dan Danny untuk mulai bekerja sama lagi tahun ini dan melakukannya dengan benar hampir setiap hari di sini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kami," kata Welsford. "Saya ingin sekali mengikuti Grand Tour. Kita lihat saja apakah itu mungkin.
"Saya punya sasaran besar dalam balapan besar, jadi di sanalah saya benar-benar ingin tampil."
