Setelah musim yang panjang dan berprestasi di kancah cyclocross, Sanne Cant akhirnya melakoni balapan terakhirnya sebagai atlet profesional di ajang X2O Badkamers Trophy di Lille.
Perlombaan tersebut menjadi momen emosional bagi sang ratu cyclocross berusia 34 tahun tersebut. Tim Crelan yang menaunginya memberikan kejutan berupa video musik yang mengharukan, berisi pesan-pesan dari sesama pembalap termasuk Mathieu van der Poel, Marianne Vos, Puck Pieterse, dan rekan setimnya yang baru saja menjadi juara Belgia, Marion Norbert Riberolle.
Sepanjang kariernya di level elite cyclocross, Cant mengoleksi 127 kemenangan, termasuk 15 gelar Kejuaraan Nasional Belgia sejak tahun 2010. Gelar terakhirnya di ajang ini diraih pada Januari lalu, sebelum mahkota kejayaan direbut oleh Riberolle.
Tak hanya itu, Cant juga telah mengukir prestasi di kancah internasional. Ia telah memenangi 11 Piala Dunia dan tiga gelar juara dunia secara beruntun pada periode 2017-2019. Yang lebih mengesankan, Cant menggunakan posisinya sebagai atlet wanita teratas dalam olahraga tersebut untuk mendorong perubahan positif.
Berkat perjuangannya, balapan wanita cyclocross kini tidak lagi digelar di pagi hari sebelum balapan pria U-23, melainkan di waktu utama, tepat sebelum balapan elite pria. Balapan wanita juga mendapatkan slot waktu utama di Kejuaraan Dunia, durasi perlombaan yang lebih lama dan lebih kompetitif, serta tambahan uang hadiah yang sepadan dengan gengsi yang semakin meningkat.
Seperti kebanyakan pembalap cyclocross, Cant juga berkompetisi di nomor jalan raya. Ia terakhir membela tim Fenix-Deceuninck. Namun, kariernya hampir berakhir saat ia mengalami cedera serius pada ajang Paris-Roubaix pada tahun 2023. Wajahnya harus dijahit sebanyak 60 kali, dengan beberapa jahitan hanya berjarak milimeter dari matanya.
Meski demikian, rekan setimnya Laurens Sweeck memuji Cant sebagai inspirasi bagi para pembalap muda. Puck Pieterse mengungkap rasa terima kasihnya atas semua momen indah yang mereka lewati bersama, baik di dalam maupun luar lintasan balap. Riberolle pun bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam mengenakan jersey juara yang telah dipakai Cant selama 15 tahun.
Puncak acara dalam video penghormatan tersebut adalah pesan dari dua pembalap terhebat sepanjang masa, Marianne Vos dan Mathieu van der Poel.
"Selamat atas karier Anda yang luar biasa," ucap Van der Poel. "Anda memiliki banyak hal untuk dibanggakan, dan saya harap Anda dapat menikmati hidup di luar sepeda dengan penuh kebahagiaan."
Sementara itu, Vos memberikan kontribusinya pada video tersebut saat sedang menjalani latihan. "Selamat atas karier Anda yang fantastis. Akan terasa aneh melihat Anda tidak berada di lapangan setelah bertahun-tahun memimpin olahraga ini. Nikmati masa pensiun Anda dan semoga yang terbaik untuk masa depan," ujarnya.