Beranda Berita Seleksi Tim Sepeda Olimpiade Slovenia Picu Kontroversi

Seleksi Tim Sepeda Olimpiade Slovenia Picu Kontroversi

47
0

Persaingan untuk masuk tim balap sepeda jalan raya Olimpiade Paris 2024 di Slovenia memanas setelah pelatih nasional Gorazd Penko memutuskan tidak memasukkan Urška Žigart, juara nasional balapan waktu dan jalan raya, dalam skuad. Keputusan ini menimbulkan kritik keras dari agen Žigart, Alex Carera, yang menuduh Penko merusak olahraga sepeda dengan tidak memilih pembalap terbaik.

Carera menyatakan bahwa seleksi Penko didasarkan pada "kriteria yang tidak profesional." Ia mempertanyakan alasan di balik pemutusan Penko, mengingat prestasi luar biasa Žigart, termasuk memenangkan kejuaraan nasional dengan selisih waktu lebih dari 10 menit dan menempati peringkat tertinggi di antara pembalap Slovenia.

Sementara itu, Penko membela keputusannya, dengan alasan bahwa Žigart "tidak pernah berada di antara 30 pesepeda teratas dalam balapan satu hari" pada level tertinggi. Namun, catatan menunjukkan bahwa Žigart pernah finis di peringkat ke-27 pada La Course by Le Tour de France pada tahun 2018.

Penko juga menyebut hasil Eugenia Bujak dan Urška Pintar pada tahun 2023 sebagai alasan keputusan tersebut, dengan menekankan peringkat yang lebih tinggi dan kemenangan Bujak atas Žigart di kejuaraan nasional. Terungkap pula bahwa Penko adalah Direktur Olahraga (DS) di tim Pintar, BTC City Ljubljana Zhiraf Ambedo.

Keputusan ini mengecewakan Žigart dan tunangannya, Tadej Pogačar, yang mengungkapkan kekecewaannya di media sosial. Žigart menyatakan bahwa ia tidak berniat memaksa masuk tim, tetapi ingin menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap proses seleksi yang tidak objektif.

Kontroversi ini menjadi sorotan atas tantangan yang dihadapi pesepeda perempuan di Slovenia. Meskipun olahraga sepeda merupakan salah satu olahraga terkuat di negara tersebut, tampaknya pembalap perempuan belum mendapat pengakuan yang sama dengan rekan laki-laki mereka. Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan keadilan dalam seleksi atlet untuk ajang olahraga besar seperti Olimpiade.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini