Pendahuluan
Sepeda, kendaraan sehat yang ramah lingkungan, ternyata masih menjadi barang mewah bagi sebagian masyarakat Indonesia. Riset terbaru dari sebuah lembaga independen menemukan bahwa hingga dua juta orang kesulitan membeli sepeda karena terkendala masalah finansial.
Kelompok Rentan
Temuan ini memperlihatkan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah dan pengangguran sangat ingin bersepeda, tetapi terhalang oleh keterbatasan keuangan. Bahkan skema "Cycle to Work" pun tidak banyak membantu kelompok ini karena potongan gaji dapat menurunkan penghasilan mereka di bawah upah minimum.
Manfaat Bersepeda
Padahal, bersepeda memiliki banyak manfaat, baik bagi kesehatan individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Sebanyak 55% masyarakat berpenghasilan rendah percaya bahwa sepeda dapat menghemat pengeluaran mereka, sementara 79% yakin dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Solusi yang Diusulkan
Untuk mengatasi hambatan finansial ini, sebuah lembaga nirlaba mengajukan tiga usulan kepada pemerintah, antara lain:
- Skema Voucher Sepeda: Memberikan voucher bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan pengangguran untuk mendapatkan diskon 40% saat membeli sepeda baru.
- Aksesibilitas Universal: Memastikan skema tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan, termasuk difabel dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan jangka panjang.
- Pembenahan Infrastruktur: Pemerintah perlu terus memperbaiki infrastruktur bersepeda, seperti menyediakan tempat parkir yang aman dan jalur bersepeda yang memadai.
Dukungan dari Pihak Lain
Aliansi "Cycle to Work" juga tengah menggalang dukungan dari anggota parlemen dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan akses ke komuter sepeda. Aliansi ini berencana merilis manifestonya yang berisi strategi komprehensif untuk mengatasi hambatan dalam bersepeda, termasuk masalah finansial.
Kesimpulan
Hambatan finansial merupakan masalah serius yang mencegah masyarakat mengakses manfaat bersepeda. Diperlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga nirlaba, dan industri untuk menciptakan solusi yang dapat membuat sepeda menjadi pilihan mobilitas yang inklusif dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Dengan mengatasi hambatan ini, kita dapat meningkatkan kesejahteraan, mengurangi polusi, dan menciptakan kota yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
