Pembalap Amerika sekaligus juara bertahan Vuelta a España, Sepp Kuss, terpaksa absen dari Tour de France 2024 setelah tim Visma-Lease a Bike mengumumkan bahwa ia belum pulih sepenuhnya dari infeksi COVID-19.
Kuss awalnya masuk dalam daftar tim Visma untuk Tour, yang dipimpin oleh Jonas Vingegaard, pemenang dua kali berturut-turut. Namun, Kuss harus digantikan oleh Bart Lemmen.
"Perubahan susunan pemain TDF. Sepp Kuss belum pulih cukup dari COVID-19 dan tidak akan start di Tour de France. Bart Lemmen adalah penggantinya," bunyi pengumuman tim di media sosial.
Kuss berjuang melawan COVID-19 di Critérium du Dauphiné dan terpaksa mundur pada hari terakhir. Tim Visma mengungkapkan bahwa gejala COVID-19 yang dialaminya ringan.
Meski sempat membaik, pemulihan Kuss mengalami kemunduran dalam beberapa hari terakhir. "Setelah seminggu, ia tampaknya telah pulih cukup untuk mengikuti Tour de France, tetapi dalam beberapa hari terakhir, tren perbaikan itu melambat," kata tim.
Kehilangan Kuss merupakan pukulan telak bagi Visma. Selama empat Tour de France terakhir, Kuss dikenal sebagai rekan setim yang sangat penting bagi Vingegaard, membantu sang kapten meraih posisi kedua, kedua, pertama, dan pertama.
Persiapan Visma untuk Tour kali ini memang diwarnai sejumlah perubahan. Dylan van Baarle dan Steven Kruijswijk dicoret karena cedera saat Dauphiné. Sementara Wout van Aert, yang awalnya melewatkan Tour musim ini, terpaksa bergabung karena cedera di Giro d’Italia.
"Ini tentu saja sangat berat bagi Sepp," kata direktur olahraga Merijn Zeeman. "Kontribusinya selalu sangat penting di tim, tapi ia harus benar-benar fit. Sayangnya, kami harus menyimpulkan hari ini bahwa kondisinya tidak cukup baik, setelah terkena COVID-19. Ia sekarang perlu pulih dengan benar dan karena itu tidak akan start. Untungnya, kami memiliki pengganti yang baik dengan Bart Lemmen."
Dengan absennya Kuss, Visma akan mengandalkan Lemmen, Matteo Jorgenson, Wilco Kelderman, Wout van Aert, Christophe Laporte, Tiesj Benoot, Jan Tratnik, dan Vingegaard sebagai pemimpin tim. Namun, kehilangan sosok penting seperti Kuss tetap menjadi hambatan bagi tim untuk mempertahankan gelar juara Tour de France.