Beranda Berita Sir Bradley Wiggins: Terapi dan Kisah Kelam yang Membayangi

Sir Bradley Wiggins: Terapi dan Kisah Kelam yang Membayangi

17
0

Sir Bradley Wiggins, pemenang Tour de France 2012 dan juara Olimpiade lima kali, telah membuka diri tentang perjuangannya melawan masalah kesehatan mental dan masa lalunya yang kelam.

Terapi yang Ditawarkan Lance Armstrong

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Wiggins mengungkapkan bahwa Lance Armstrong, pengendara sepeda yang dicopot gelarnya karena doping, menawarkan untuk membayar terapinya. Awalnya, Wiggins menolak tawaran itu, namun kini ia mempertimbangkannya kembali.

Wiggins mengaku bahwa Armstrong telah banyak membantunya, terutama tahun ini. Dia menghargai kesediaan Armstrong untuk membiayai terapinya di sebuah fasilitas besar di Atlanta.

"Dia pria yang baik. Bukan berarti saya membenarkan apa yang dia lakukan, kita semua tahu itu, tetapi hukumannya agak tidak proporsional dengan apa yang dilakukan orang lain… Di balik kesombongannya yang besar, dia memiliki hati," kata Wiggins.

Masa Lalu yang Gelap

Wiggins juga berbicara tentang pelecehan seksual yang dia alami saat masih anak-anak. Dia mengaku bahwa peristiwa traumatis tersebut telah memberinya rasa sakit yang mendalam dan membuatnya membenci bersepeda.

"Ketika saya mulai menerima kenyataan itu – saya mengabaikannya selama 30 tahun – ketika saya pensiun, saya sangat membenci bersepeda. Saya mengatakan berkali-kali bahwa saya membencinya," ungkap Wiggins.

Kesadaran dan Pertanggungjawaban

Kini, Wiggins berada di titik terbawah dalam hidupnya. Dia telah menyadari bahwa bertanggung jawab atas hidupnya sendiri adalah sangat penting. Dia tidak lagi menyalahkan orang lain atas masalahnya.

"Saya telah berada di tempat yang sangat gelap, di kamar yang sangat gelap, selama berhari-hari. Putra saya-lah yang mengintervensi dan membuat saya sadar akan tindakan merusak diri sendiri yang sedang saya lakukan," kata Wiggins.

Wiggins percaya bahwa selalu ada masalah dalam hidup, namun sekarang dia telah melepaskan diri dari sikap mengasihani diri sendiri. Dia belajar untuk menerima kenyataan dan tidak lagi menenggelamkan masalahnya dalam zat-zat terlarang.

Kesulitan Finansial

Selain kesehatan mentalnya, Wiggins juga mengungkapkan kesulitan keuangan yang dialaminya. Dia dinyatakan bangkrut pada awal tahun ini.

"Uang tidak pernah menjadi prioritas saya," kata Wiggins. "Namun, ada banyak perubahan dalam undang-undang pajak dan hal-hal lain, dan saya memiliki orang-orang profesional yang memanipulasi laporan keuangan saya saat saya masih bersepeda."

Wiggins merasa telah dimanfaatkan oleh orang-orang di sekitarnya. Dia mengakui bahwa dia telah banyak belajar dari pengalaman pahit tersebut.

kisah Bradley Wiggins ini menjadi pengingat penting bahwa semua orang memiliki masa lalu dan perjuangan mereka masing-masing. Keterbukaan dan kesediaan untuk mencari bantuan adalah langkah penting menuju penyembuhan dan kebahagiaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini