Tim Bora-Hansgrohe mengejutkan publik dengan tidak menyertakan sprinter andalan mereka, Sam Welsford, dalam daftar pembalap untuk Giro d’Italia. Padahal, awalnya Welsford diproyeksikan tampil debut di Grand Tour Italia tersebut.
Perubahan rencana terjadi setelah Welsford mengalami penurunan performa sejak kemenangan impresifnya di Tour Down Under pada Januari lalu. Direktur olahraga Bora-Hansgrohe, Rolf Aldag, mengakui bahwa kondisi kesehatan dan program Welsford menjadi faktor penentu.
"Kami ingin membawanya ke sini, terutama setelah awal tahun yang luar biasa, tetapi dia sedikit menurun karena berbagai alasan," ungkap Aldag.
Aldag menegaskan bahwa Giro d’Italia adalah ajang yang berat, menuntut sprinter dalam kondisi prima. Dengan performa Welsford yang belum optimal, tim memutuskan untuk tidak memaksanya tampil.
"Ini bukan hanya tentang sprint, tetapi juga tentang bisa mencapai sprint," kata Aldag. "Kami tidak ingin memulai Grand Tour seperti hukuman baginya."
Selain faktor performa, Bora-Hansgrohe juga mempertimbangkan target jangka panjang Welsford, yaitu Olimpiade 2024. Pembalap Australia itu masih berambisi meraih medali emas di nomor kejar beregu.
"Itu selalu menjadi bagian dari rencana kami," ucap Aldag. "Bagi banyak orang, medali emas Olimpiade adalah kesempatan sekali seumur hidup, dan kami tidak ingin mencampuradukkan hal-hal ini."
Welsford akan berlaga di Tour of Hungary pada Mei untuk mengasah performa jelang Olimpiade. Bora-Hansgrohe menekankan bahwa keputusan absennya Welsford di Giro d’Italia didasari pada fakta dan diambil bersama oleh tim dan pembalap.
