Tim Baloise Trek Lions merayakan kemenangan Thibau Nys di Kejuaraan Eropa Cyclocross, namun mereka menyayangkan kegagalan beberapa pembalapnya akibat masalah rantai.
Manajer tim Sven Nys mengungkapkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh rantai yang dipasok oleh pabrikan komponen asal Amerika, SRAM.
"Kami mengawali hari dengan buruk karena banyak masalah material," ujar Nys, merujuk pada rantai yang putus pada Arthur Van Den Boer di balapan junior putra, membuatnya finis di urutan ke-21 alih-alih memperebutkan medali perunggu. David Haverdings mengalami masalah serupa pada balapan kelompok umur di bawah 23 tahun dan finis di urutan ke-10.
"Kami menggunakan grup derailleur baru dari SRAM musim ini, dan kami sudah mengalami masalah saat latihan," jelas Nys. "Mereka memperbaiki masalah tersebut, mengirim rantai baru, dan masalah itu hilang, tetapi ternyata belum sepenuhnya. Kami perlu menyelidikinya: seharusnya rantai tidak putus saat pengendara mengerahkan tenaga besar ke pedal."
Sebelum lomba putra elit, Nys sempat memperingatkan putranya Thibau tentang masalah tersebut. "Saya berteriak pada Thibau setiap kali melewati pos peralatan bahwa ia harus berhati-hati. ‘Jangan terlalu memaksa saat menarik pegangan. Rantaimu bisa putus.’"
Thibau Nys justru mengalami rantai terlepas namun berhasil menghindari putusnya rantai.
"Dengan dua lap tersisa, saya mengganti gigi dan rantai saya jatuh di antara jari-jari dan kaset. Saya sempat berpikir semuanya sudah berakhir, tapi saya harus tetap tenang."
Nys berhasil menahan pebalap Spanyol Felipe Orts dan meraih gelar Eropa pertamanya di Pontevedra pada hari Minggu.
redaksi Kompasiana telah menghubungi SRAM terkait masalah ini tetapi belum mendapat tanggapan hingga artikel ini diterbitkan.