Tim Lidl-Trek mengandalkan kesabaran untuk menghadapi Women’s Cadel Evans Great Ocean Road Race pada hari Sabtu.
Strategi ini terbukti efektif hingga pada titik tertentu. Niamh Fisher-Black, salah satu favorit sebelum lomba, finis di posisi ketujuh dalam sprint bunch yang dimenangkan oleh Ally Wollaston (FDJ Suez). Sementara itu, Amanda Spratt finis 11 detik di belakang Wollaston di posisi ke-13.
Fisher-Black dan veteran Australia Spratt, yang telah beralih peran dari pemimpin menjadi road captain, menjadi ujung tombak tim dalam perlombaan satu hari di Geelong, Victoria. Namun, mereka tidak mampu menandingi kecepatan Wollaston yang sedang prima di garis finis di tepi laut.
"Dia tampil impresif, harus saya akui," kata Spratt, yang memenangkan lomba ini pada tahun 2016 dan telah naik podium tiga kali sejak itu.
"Saat kami melihat dia masih ada di depan saat finis, kami berpikir, ‘Oke, ini akan sulit,’ dan FDJ masih memiliki beberapa pebalap di sana, jadi ya, chapeau, dia jelas sedang dalam performa terbaik saat ini."
Spratt terkejut dengan mulusnya start lomba, yang tidak seagresif yang diantisipasi oleh Lidl-Trek. "Ada sedikit aksi di pinggir-pinggir jalan tetapi tidak terlalu. Sepertinya semua orang menahan diri hari ini," katanya.
Pendakian Challambra terbukti menjadi titik penentu seperti biasa, tetapi tidak cukup untuk mengungguli peraih medali lintasan Olimpiade Paris, Wollaston.
"Balapan pecah dan terbelah pada dua tanjakan terakhir, tetapi bagi kami, kelompoknya masih cukup besar dan, ya, saya rasa tidak banyak lagi yang bisa kami lakukan hari ini," lanjut Spratt.
"Seringkali, kami terlalu agresif dan kemudian kehabisan anggota dalam lomba ini, jadi kami ingin bersabar dan menunggu dua tanjakan terakhir itu dan melihat apa yang bisa kami lakukan di sana.
"Challambra saya agak meledak dan kemudian saya melewati tanjakan berikutnya, tetapi kami memiliki Niamh di sana sepanjang waktu, tampil baik, dan menutupi apa yang bisa dia lakukan.
"Idenya adalah agar dia melakukan sprint dan saya mencoba melakukan serangan di kilometer terakhir jika saya bisa. Saya mencoba, tetapi saya pikir serangan saya setara dengan kecepatan pembalap pembuka, jadi tidak berlangsung jauh."
Spratt akan segera kembali berlomba setelah musim panas bersepeda di Australia, dan balapan pertamanya di Eropa, saat ia mempersiapkan diri untuk klasik dan Giro.
"Saya balapan lagi dalam satu setengah minggu di Valencia," katanya. "Sangat menyenangkan bersama tim. Kaki saya baik-baik saja, dan sekarang saya pindah ke Eropa.
"Saya sedang beralih ke peran yang berbeda dalam tim, lebih sebagai pendukung dan mengajar pebalap yang lebih muda dan menjadi kapten jalan. Itu adalah sesuatu yang sangat saya nikmati dan saya senang melakukannya."
