Cannondale kembali menghadirkan gebrakan dengan merilis SuperX generasi terbaru, khusus diciptakan untuk menaklukkan lintasan gravel yang menantang. Sepeda yang awalnya dirancang sebagai sepeda khusus cyclocross ini kini menjelma menjadi pesaing kuat di dunia balap gravel.
Terinspirasi dari sepeda jalan SuperSix Evo yang meraih kemenangan di WorldTour, SuperX mengusung desain aerodinamis yang efisien mengurangi hambatan angin. Selain itu, konstruksi karbon yang fleksibel pada beberapa bagian rangka memberikan kenyamanan ekstra saat melaju di medan yang tak rata.
Inovasi lainnya adalah penggunaan teknologi OutFront Geometry. Kombinasi sudut kepala tube yang landai dan offset garpu yang lebih panjang menghasilkan pengendalian yang lincah dan stabil. Dengan fitur ini, SuperX siap melesat di lintasan gravel yang memacu adrenalin.
Tak hanya untuk balap profesional, SuperX juga cocok bagi pencinta sepeda yang ingin menjelajahi beragam medan. Kelonggaran ban hingga 51mm memungkinkan penggunaan ban yang lebar untuk meningkatkan traksi di medan berlumpur atau berpasir.
Namun, jangan salah, SuperX tetap mempertahankan jiwa balapnya. Kelengkapan seperti mounting point terbatas dan braket pemindah gigi depan yang dapat dilepas menunjukkan bahwa sepeda ini dirancang untuk performa yang optimal.
Tersedia dalam tiga pilihan spesifikasi, harga SuperX berkisar dari Rp 62 juta hingga Rp 228 juta. Model LAB71 yang paling canggih dilengkapi dengan grupset Sram Red XPLR AXS 13-percepatan dan pelek karbon Reserve 40/44 R, menghasilkan bobot total hanya 7,4kg.
Dengan segala keunggulannya, SuperX bukan sekadar sepeda gravel biasa. Inovasi teknis dan desain yang berorientasi pada performa menjadikannya pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menaklukkan lintasan off-road dengan kecepatan dan kenyamanan maksimal.