Tadej Pogačar dari tim UAE Team Emirates kembali menunjukkan taringnya dalam ajang UAE Tour 2025. Pebalap asal Slovenia ini berhasil memenangi etape 3 yang berujung di lereng Gunung Jebel Jais, sekaligus berhak mengenakan jersey pemimpin lomba.
Mikkel Bjerg, rekan setim Pogačar, yang sangat mengenal tanjakan Jebel Jais, memprediksi Pogačar bakal menang di tanjakan sejauh 21,1 km tersebut. Prediksi itu pun menjadi kenyataan. Pogačar melesat meninggalkan para pesaingnya menuju garis finis.
"Tidak ada rahasia atau rumus khusus," ujar Pogačar saat ditanya tentang taktiknya. "Semua orang tahu, tanjakan ini relatif landai dan berangin. Saat melawan angin, yang narik akan sangat menderita. Jadi, posisi di dalam kelompok sangat penting."
Pogačar yang pernah menjuarai etape yang sama pada 2022, tidak terkecoh dengan potensi selisih waktu yang lebar. Kemenangan mutlak bakal ditentukan pada etape terakhir di Jebel Hafeet yang lebih curam dan menantang.
"Saya berharap Tarling tetap dekat sehingga bisa memakai jersey merahnya, dan saya bisa memakai jersey pelangi," ungkap Pogačar. "Tapi, saya juga tahu sulit membuat perbedaan besar di tanjakan ini."
Saat ini, Pogačar unggul 18 detik dari Josh Tarling (Ineos Grenadiers) di peringkat kedua klasemen umum. Pablo Castrillo dan Iván Romeo (Movistar) membuntuti di peringkat ketiga dan keempat.
Sebelum balapan, Pogačar mengaku tidak yakin dengan kondisinya karena baru awal musim. Namun, kemenangan etape ini menjadi penegas bahwa dirinya dalam kondisi prima. "Ini motivasi tambahan bagi balapan-balapan berikutnya," tuturnya.
Faktor lain yang membuat Pogačar kian bersemangat adalah kehadiran orang tuanya dan adik perempuannya di titik start dan finis. "Sangat bagus mereka bisa hadir di sini. Saya menikmati momen ini. Mereka pasti senang, dan saya juga senang karena melihat mereka," ungkap Pogačar.
UAE Tour 2025 baru memasuki awal musim. Dominasi Pogačar musim lalu pun tampaknya bakal berlanjut. Jebel Jais memang sekadar pemanasan menuju sajian utama di Jebel Hafeet. Di situlah Pogačar bisa benar-benar memamerkan kemampuannya dan membidik gelar juara ketiganya di turnamen kandang timnya.