Tadej Pogačar menampilkan dominasinya di Giro d’Italia 2024 dengan meraih kemenangan pada etape 2 di Oropa. Pebalap UAE Team Emirates itu mengukir jarak 27 detik dari pesaing terdekatnya, Geraint Thomas, dan tampil sebagai pembalap dengan waktu tercepat.
Kemenangan ini mengantarkan Pogačar untuk mengenakan jersey merah muda sebagai pemimpin klasemen, dengan keunggulan 45 detik atas Thomas. Meskipun mengungguli pesaingnya, Pogačar tetap berhati-hati dan tidak ingin jemawa.
"Saya masih berpikir tentang 19 etape ke depan. Perlombaan belum berakhir, dan tujuan utama saya adalah memenangkan Giro," kata Pogačar. "Jadi, saya tidak bisa selebrasi sekarang. Perlombaan masih berlangsung, besok masih ada waktu untuk bersikap serius."
Sementara itu, Pogačar sempat mengalami kendala mekanis saat mengalami tusukan ban di kota Biella. Namun, berbeda dengan pengalaman Marco Pantani pada tanjakan yang sama pada tahun 1999, Pogačar dapat kembali ke kelompok tanpa kesulitan dan Melanjutkan serangan.
"Saya tidak panik. Saya menabrak lubang di jalanan kota dan ban depan saya bocor. Itu bukan jalan yang bagus," ujar Pogačar.
"Saya yakin. Saya kembali bersama tim, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa, mengatur kecepatan yang kami sukai dan itu sempurna."
Oropa memiliki nilai sejarah bagi Pogačar, terutama karena hubungannya dengan Marco Pantani yang meraih gelar ganda Giro-Tour pada 1998. "Menang di sini sangat berarti, sama seperti kemenangan etape lainnya di mana Anda mengambil jersey pemimpin," katanya.
Dengan dominasinya saat ini, Pogačar menjadi unggulan utama untuk memenangkan Giro d’Italia 2024. Pebalap Slovenia itu menargetkan etape 7 untuk memperbesar keunggulannya. "Saya pikir sterrato akan menjadi etape di mana saya tidak akan kehilangan waktu, tetapi tidak juga memperoleh waktu. Namun, di TT, saya akan melakukan yang terbaik," ujar Pogačar.
"Salah satu pembalap GC, Geraint Thomas, adalah spesialis TT, jadi akan menarik untuk dilihat. Saya belum melakukan banyak TT, biasanya hanya di Grand Tour dan beberapa yang kecil. Di sini, ini adalah kompetisi baru dengan pembalap baru untuk dilawan dan saya tidak yakin di mana saya harus berada."
Namun, Pogačar tetap fokus pada performanya sendiri. "Saya akan fokus pada performa saya sendiri. Di TT, saya akan mencoba sekuat tenaga. Itu adalah TT yang sangat bagus. Saya sudah melakukan pengintaian dan tidak sabar untuk menunggunya."
