Beranda Berita Tekanan RCS Sport Gagal, Giro d’Italia Ubah Rute karena Perlawanan Pembalap

Tekanan RCS Sport Gagal, Giro d’Italia Ubah Rute karena Perlawanan Pembalap

82
0

Penyelenggara terpaksa memperpendek rute pada Etape 16 Giro d’Italia setelah hujan dan salju mengguyur titik awal di Prato di Stelvio. Perubahan dilakukan hanya beberapa jam sebelum balapan.

Keputusan ini diambil setelah Adam Hansen, Presiden Asosiasi Pembalap Profesional (CPA), menyaksikan langsung kelelahan dan penderitaan pembalap pada etape sebelumnya. Hansen menentang desakan RCS Sport untuk memaksakan balapan sesuai rencana awal, di tengah ramalan cuaca buruk.

Penyelenggara awalnya mengumumkan bahwa etape akan melewati Umbrail Pass setinggi 2.488 meter, namun terpaksa mundur karena cuaca memburuk dan pihak berwenang menutup jalan gunung. Hansen mewakili suara para pembalap, yang menolak rencana RCS Sport melalui sebuah pernyataan pada Selasa pagi.

RCS Sport kemudian berupaya memaksa para pembalap untuk memalsukan titik start dan menempuh 18 km di sekitar Livigno, demi memenuhi kewajiban biaya start kepada resor ski tersebut. Namun, upaya ini gagal karena para pembalap tetap bertahan pada pendirian mereka.

Sikap keras Hansen dan persatuan para pembalap menunjukkan kekuatan mereka dalam membela kepentingan mereka. Hansen mengecam RCS Sport yang gagal mengindahkan permintaan mereka.

"Ini bukan pemandangan yang bagus untuk bersepeda," ujar Hansen kepada Cyclingnews dan FloBikes. "Kami berupaya menghindari protes atau sikap di awal balapan. Kami menyampaikan posisi kami dalam pertemuan di hari istirahat, kami mempresentasikan usulan yang telah didiskusikan dengan para pembalap, dan kami tahu ada salju dan suhu dua derajat di puncak Umbrailpass."

Konflik serupa juga terjadi di Giro d’Italia selama karier Hansen sebagai pembalap. Kini, ia bekerja untuk meningkatkan kondisi kerja bagi para pembalap, termasuk melalui Protokol Cuaca Ekstrem UCI.

"Kami perlu membuat Protokol Cuaca Ekstrem lebih spesifik. Saat ini terlalu umum," katanya. "Ada dua poin kali ini: hujan beku dan suhu ekstrem, yang terjadi hari ini. Jadi kami bisa menerapkan protokol itu, tanpa semua perdebatan dan diskusi."

Perlawanan para pembalap dan tindakan cepat Hansen membuktikan bahwa mereka tidak akan lagi menoleransi kondisi balapan yang berbahaya. Tindakan mereka mengirimkan pesan kuat kepada penyelenggara bahwa keselamatan dan kesejahteraan pembalap harus menjadi prioritas utama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini