Beranda Berita Tersandung CERA, Ilkhan Dostiyev Terdepak dari Dunia Balap Sepeda

Tersandung CERA, Ilkhan Dostiyev Terdepak dari Dunia Balap Sepeda

2
0

[Intro]
Ilkhan Dostiyev, pembalap muda penuh talenta, tengah meniti karier cemerlangnya. Namun, perjalanan yang ia tempuh harus terhenti usai terjerumus dalam pusaran doping. Peraih medali perak Tour du Rwanda 2024 ini dinyatakan positif mengonsumsi CERA, obat ilegal yang dapat meningkatkan performa atlet.

[Perjalanan Karier]
Dostiyev memulai kariernya dengan bergabung dengan tim Vino SKO asal Kazakhstan. Berkat prestasinya yang gemilang, ia direkrut oleh Astana Development Team tahun lalu. Ia berhasil naik podium kedua di Tour du Rwanda dan Giro della Valle d’Aosta, serta keluar sebagai juara Turul Romaniei pada Agustus.

[Skandal Doping]
Di tengah perjalanan kariernya yang menanjak, kabar buruk menghampiri Dostiyev. Pada pertengahan September 2024, ia dinyatakan positif menggunakan CERA. Hasil tes yang dilakukan pada 30 Juli dan 17 Agustus mendeteksi keberadaan zat ilegal tersebut dalam tubuhnya.

[Ban dan Dampak]
Setelah kabar tersebut terungkap, UCI langsung memutuskan untuk memberikan sanksi hukuman larangan balap selama empat tahun, terhitung mulai 9 September 2024 hingga 8 September 2028. Alhasil, Dostiyev pun dipecat dari tim Astana. Sanksi tersebut menghancurkan impian Dostiyev untuk melanjutkan kariernya sebagai pembalap sepeda profesional.

[Dampak CERA]
CERA merupakan obat yang termasuk dalam golongan erythropoiesis-stimulating agents (ESA). Zat ini bekerja dengan cara merangsang produksi sel darah merah, yang berperan dalam meningkatkan kapasitas pembawa oksigen dalam darah. CERA digunakan untuk mengatasi anemia yang disebabkan oleh berbagai faktor medis.

Namun, di dunia olahraga, penggunaan CERA dianggap curang karena mampu meningkatkan daya tahan dan performa atlet. Penggunaan CERA telah menjadi masalah serius dalam dunia balap sepeda sejak kemunculannya pada tahun 2007.

[Kasus Lainnya]
Dostiyev bukanlah pembalap pertama yang terjerat skandal doping menggunakan CERA. Beberapa nama besar di dunia balap sepeda, seperti Riccardo Riccò, Leonardo Piepoli, dan Stefan Schumacher, juga pernah tertangkap menggunakan zat tersebut.

[Penutup]
Kasus Ilkhan Dostiyev menjadi pengingat bahwa doping masih menjadi salah satu masalah pelik dalam dunia olahraga. Penggunaan zat terlarang tidak hanya merugikan atlet itu sendiri, tetapi juga merusak citra dan nilai-nilai sportivitas dalam kompetisi.

Penting bagi dunia olahraga untuk terus memperkuat upaya anti-doping demi menciptakan lingkungan yang adil dan bersih bagi para atlet.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini