Sepeda sudah menjadi bagian dari sebagian besar orang. Aktivitas ini tak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menjadi sarana rekreasi yang menyenangkan. Bagi para pesepeda yang ingin memperluas wawasan dan menguji batas kemampuan, bersepeda sambil menandai peta "tile
" atau "tiling
" bisa menjadi pilihan menarik.
Tiling merupakan sebuah praktik menandai petak-petak geografis yang membentuk peta jalan. Berbeda dengan peta biasa, setiap petak tile memiliki ukuran sekitar satu mil persegi. Dengan menghubungkan akun Strava ke situs web seperti VeloViewer, Ride Every Tile, atau Squadrats, pesepeda dapat melihat peta yang menunjukkan area-area yang sudah dan belum mereka jelajahi.
Tren tiling ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tetapi baru-baru ini kembali populer berkat pencapaian Matthew Winn Smith yang berhasil menandai sebuah petak persegi berukuran 15×15 dalam satu kali perjalanan. Perjalanan tersebut menempuh jarak 207,9 mil (334,5 km) dan memakan waktu sekitar 13,5 jam.
"Saya akan terus melanjutkan perjalanan hingga selesai," kata Winn Smith. "Dan itu adalah perjalanan yang panjang. Tapi itu sudah terkunci – saya akan menghancurkan diri saya sendiri jika perlu, untuk menyelesaikannya."
Selain Winn Smith, ada juga pesepeda asal Swedia, Peter Lundgren, yang memegang rekor dunia tiling. Lundgren berhasil menandai petak persegi berukuran 25×25, menempuh jarak 512 mil (825 kilometer) dalam waktu lebih dari 38 jam. Perjalanan tersebut menjadi bukti bahwa tiling tidak hanya mengandalkan kemampuan fisik, tetapi juga tekad untuk tetap terjaga selama berhari-hari.
Bagi pesepeda biasa, tiling menawarkan cara yang menyenangkan untuk mengeksplorasi daerah baru dan menambah dinamika dalam aktivitas bersepeda. Selain itu, pencapaian menandai petak-petak tile memberikan rasa kepuasan tersendiri.
"Bagi siapa pun yang senang membuat daftar, dan kemudian dapat menggabungkannya dengan aktivitas fisik, ini adalah hiburan yang sangat membuat ketagihan," kata Winn Smith.
Selain manfaat rekreasi, tiling juga bermanfaat bagi pesepeda yang ingin meningkatkan kemampuan. Dengan menargetkan petak-petak tertentu yang mungkin memiliki medan menantang, seperti tanjakan atau jalan berliku, pesepeda dapat menguji batas fisik dan teknik mereka.
Dengan adanya tren tiling, bersepeda tidak lagi hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana untuk mengeksplorasi, menguji kemampuan, dan bahkan memecahkan rekor. Bagi pesepeda yang ingin memperluas wawasan dan mencari tantangan baru, tiling bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.