Tom Pidcock, mantan juara dunia cyclocross, mengumumkan absen di musim cyclocross tahun ini. Pembalap asal Inggris tersebut memilih fokus mempersiapkan diri untuk musim balap jalan pada 2025 bersama tim barunya, Q36.5.
Dalam unggahan di Instagram, Pidcock mengungkapkan alasannya ingin meluangkan waktu untuk "menyesuaikan diri dengan lingkungan baru" bersama tim barunya. Ia juga menyatakan rencana untuk kembali ke cyclocross pada musim 2025-26.
"Saya menonton balapan cyclocross pertama musim ini pada hari Minggu dan itu mengingatkan saya bahwa saya harus mengumumkan secara resmi bahwa saya tidak akan balapan cyclocross tahun ini," tulis Pidcock.
"Dengan banyak perubahan, saya ingin memastikan bahwa saya memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk mengenal tim dan rekan satu tim saya dengan baik. Rencana saya adalah kembali ke lapangan tahun depan."
Pidcock telah berpartisipasi dalam kampanye cyclocross penuh sejak kategori junior, U-23, dan elite pada 2015-16. Namun, dalam beberapa musim terakhir, ia mengurangi jadwal balapannya karena lebih fokus pada balap jalan. Musim ini akan menjadi yang pertama dalam kariernya tanpa satupun balapan cyclocross dalam jadwalnya.
Meski Pidcock absen, musim cyclocross musim dingin ini akan dimeriahkan dengan kembalinya Mathieu van der Poel dan Wout van Aert.
Juara dunia bertahan Van der Poel akan memulai debutnya pada Piala Dunia UCI di Zonhoven pada 22 Desember. Ia akan mengikuti sembilan balapan lainnya, termasuk lima putaran Piala Dunia, menuju pertahanan gelar dunianya di Liévin pada 2 Februari.
Sementara itu, Van Aert akan memulai balapan pada 23 Desember, menantang Van der Poel di Superprestige Mol. Ia telah menguraikan enam balapan dalam jadwalnya, di mana ia akan berhadapan dengan Van der Poel tiga kali lagi di Exact Cross Loenhout (27 Desember), serta di dua putaran Piala Dunia UCI di Dendermonde (5 Januari) dan Hoogerheide (26 Januari).
Absensnya Tom Pidcock dari musim cyclocross ini menjadi kesempatan bagi Van der Poel dan Van Aert untuk kembali menguasai persaingan. Para penggemar cyclocross pun tidak sabar menantikan pertarungan sengit antara kedua pembalap terbaik di dunia saat ini.