Tom Pidcock, pesepeda superstar asal Inggris, baru-baru ini meninggalkan tim Ineos Grenadiers dan bergabung dengan Q36.5 Pro Cycling. Kepindahan ini mengharuskan Pidcock untuk mengganti tunggangan road bike-nya dengan Scott, sesuai kesepakatan sponsorship yang berlaku di tim barunya.
Namun, di luar aspal, Pidcock tetap akan setia pada Pinarello, pabrikan sepeda Italia yang selama ini menjadi sponsornya. Keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diraih bersama Pinarello, termasuk medali emas Olimpiade di cabang sepeda gunung dan gelar juara dunia cyclo-cross pada 2022.
Kerja sama antara Pidcock dan Pinarello tidak hanya sebatas sponsorship. Pidcock juga terlibat aktif dalam pengembangan sepeda gunung Pinarello Dogma XC, tunggangannya saat meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
"Tom adalah pembalap luar biasa dengan keterampilan teknis yang fenomenal. Bekerja sama dengannya dalam menciptakan Crossista dan Dogma XC, dua model di segmen yang sebelumnya tidak kami miliki, sangat menyenangkan," ujar Fausto Pinarello, Presiden Pinarello.
Pidcock sendiri mengaku senang bisa melanjutkan kerja sama dengan Pinarello di luar tim Ineos Grenadiers.
"Bekerja sama dengan Fausto dan tim Pinarello selama empat tahun terakhir adalah suatu kehormatan dan pengalaman yang sangat menyenangkan. Saya sangat senang bisa terus bekerja sama dengan mereka di semua ajang off-road ke depannya," kata Pidcock.
Kerja sama ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi Pinarello, namun juga bagi Pidcock sendiri. Dengan tetap menggunakan Pinarello, Pidcock merasa lebih percaya diri dan mampu meraih kesuksesan di ajang-ajang balap besar.
"Bagi saya, hubungan ini lebih terasa seperti kemitraan daripada sekedar sponsorship. Saya menantikan tiga tahun ke depan untuk terus balapan dan mengembangkan sepeda yang lebih hebat bersama Pinarello," pungkas Pidcock.