UAE Team Emirates membuktikan dominasinya di kancah balap sepeda profesional dengan menorehkan 75 kemenangan pada musim 2024, menyamai rekor yang dipegang oleh Mapei-QuickStep pada tahun 2000.
Filippo Baroncini menjadi pembalap ke-19 di tim yang berhasil meraih kemenangan pada musim ini, setelah melewati garis finis sendirian di Super 8 Classic. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi tim yang bermarkas di Uni Emirat Arab itu sebagai salah satu tim terkuat di dunia.
Pencapaian luar biasa ini didukung oleh penampilan gemilang Tadej Pogačar, pemimpin tim yang telah mengoleksi 22 kemenangan, termasuk kemenangan di Grand Tour seperti Giro d’Italia dan Tour de France. Marc Hirschi, Brandon McNulty, Adam Yates, dan Juan Ayuso juga memberikan kontribusi yang signifikan dengan masing-masing meraih delapan, tujuh, enam, dan empat kemenangan.
UAE Team Emirates bukan hanya mendominasi jumlah kemenangan, tetapi juga memiliki jangkauan kemenangan yang luas. Dari 30 pembalap dalam tim, hanya 11 pembalap yang belum meraih kemenangan, yang menunjukkan kedalaman skuad mereka.
Dengan Pogačar yang masih akan berlaga di Kejuaraan Dunia dan Il Lombardia, serta performa apik dari pembalap lain, UAE Team Emirates berpeluang menambah jumlah kemenangan mereka pada akhir musim.
Pencapaian tim ini semakin mengesankan karena mereka tidak memiliki sprinter bintang. Kemenangan mereka diraih semata-mata melalui kemampuan mereka di medan pegunungan, perbukitan, dan time trial.
UAE Team Emirates telah mengukir namanya sebagai salah satu tim paling sukses dalam sejarah balap sepeda. Dengan dominasi mereka di musim 2024, mereka menegaskan status mereka sebagai tim yang harus diperhitungkan di masa depan.