Panitia penyelenggara Tour de France (ASO) telah mengumumkan rute untuk edisi ke-112 pada tahun 2025. Kali ini, para pengayuh sepeda akan menaklukkan medan yang menantang di Pyrenees, kembali mendaki Mont Ventoux yang legendaris, dan mencapai puncak Alpen dalam pertempuran sengit.
Persiapan yang Menantang sejak Awal
Tour de France 2025 akan dimulai pada 5 Juli di Kota Lille, kemudian berujung di ibu kota Paris pada 27 Juli. Namun, tidak ada tempat bersantai bagi para pesaing sejak awal perlombaan. Rute pembuka bercirikan medan berbukit, ditambah dengan uji waktu individu pada etape kelima. Bagi para penantang klasifikasi umum, ini bukanlah awal yang mudah.
Menuju Pyrenees yang Tangguh
Setelah melalui wilayah Massif Central, para pengayuh sepeda akan menghadapi ujian berat di Pyrenees. Tiga etape gunung berurutan di Prancis bagian selatan pada etape 12, 13, dan 14 akan menguji batas kemampuan mereka.
Kembalinya Mont Ventoux yang Ikonis
Setelah melalui Pyrenees, Tour de France akan kembali ke salah satu puncak paling ikonik dalam sejarah balap sepeda: Mont Ventoux. Gunung yang terkenal sebagai "Raksasa dari Provence" ini akan menantang para pesaing pada etape 15.
Konklusi Alpin yang Mendebarkan
Petualangan berlanjut ke Alpen, di mana para pebalap akan menapaki ketinggian hingga 5.500 meter pada etape 18 menuju Courchevel. Ini akan menjadi etape dengan elevasi tertinggi dalam Tour de France 2025.
Aneka Rute untuk Semua Jenis Pesaing
Rute tahun depan juga menawarkan enam etape penyelesaian puncak gunung, dua uji waktu termasuk satu di Pyrenees, serta lima peluang sprint. Keragaman rute ini memastikan medan yang menantang bagi semua jenis pesepeda, mulai dari pemburu puncak gunung hingga pelari cepat.
Tour de France 2025 menjanjikan petualangan bersepeda yang epik di jantung tanah Prancis. Dengan medan yang menantang, sejarah yang kaya, dan semangat olahraga yang tinggi, perlombaan ini akan menjadi ujian kekuatan, ketahanan, dan kemauan yang luar biasa bagi para pengayuh sepeda terbaik dunia.