Tour de France 2024 akan bergulir pada 29 Juni ini di Florence, Italia, dengan 176 pembalap dari 22 tim. Meskipun hanya tiga pembalap Amerika yang berpartisipasi, mereka memiliki potensi besar berdasarkan performa impresif mereka belakangan ini.
Matteo Jorgenson: Spesialis Breakaway
Matteo Jorgenson, berusia 24 tahun dari Idaho, merupakan pendatang baru di tim Visma – Lease a Bike musim ini. Namun, ia telah terbukti sebagai aset serba bisa yang cakap. Ia merebut podium tertinggi lewat serangan solo yang mengagumkan di Dwars Door Vlaanderen dan menjadi orang Amerika ketiga yang memenangkan etape di balapan Paris-Nice musim semi ini.
Di Tour de France, harapan besar disematkan pada Jorgenson setelah penampilannya yang memukau tahun lalu. Ia kerap masuk dalam kelompok pelarian dan hampir memenangkan etape sembilan di Puy de Dôme. Ia akan menjadi pembalap yang menarik untuk disaksikan, baik saat membantu rekan setimnya atau mengincar kemenangan etape.
Neilson Powless: Raja Gunung Amerika
Neilson Powless, berpartisipasi dalam Tour de France untuk keempat kalinya bersama tim EF Education-EasyPost. Pada tahun lalu, ia berhasil merebut jersey King of the Mountain yang legendaris pada etape dua. Ia bertahan hingga etape 15, membuktikan dirinya sebagai salah satu pendaki terbaik di peloton.
Meskipun mengalami cedera lutut, Powless menunjukkan performa yang kuat di Kejuaraan Nasional Balap Jalan Amerika Serikat 2024. Ia membantu rekan setimnya memenangkan gelar dan meraih medali perunggu di balapan jalanan dan time trial. Ia diperkirakan akan mengincar jersey King of the Mountain atau kemenangan etape di Tour de France tahun ini.
Sean Quinn: Pendatang Baru yang Menjanjikan
Sean Quinn, berusia 24 tahun, akan melakukan debut Tour de France-nya. Sebagai Juara Balap Jalan Nasional AS, ia diperkirakan akan mendukung pembalap senior EF Education, seperti Richard Carapaz dan Neilson Powless.
Tim Amerika ini tidak memiliki pesaing utama untuk gelar juara umum, sehingga akan fokus untuk mengamankan kemenangan etape individu. Dengan kemampuan mendaki yang kuat dan sprint yang bertenaga, Quinn siap memberikan kontribusi bagi timnya untuk meraih kemenangan etape pertamanya sejak 2022.