Ajang UCI Cyclo-cross World Championship 2025 akan segera digelar di Liévin pada 31 Januari hingga 2 Februari mendatang. Atlet-atlet internasional pun telah tiba untuk bertanding pada kejuaraan ini yang akan mempertandingkan sejumlah divisi, mulai dari junior, U-23, hingga elite.
Namun, sehari sebelum balapan, hujan lebat mengguyur Liévin, sehingga memaksa panitia untuk menutup sebagian lintasan yang permukaannya berumput. Alhasil, para pebalap terpaksa menyesuaikan rencana mereka untuk menjajal sirkuit sebelum hari H.
"Hujan deras hingga sore hari membuat beberapa bagian lintasan tidak bisa dilewati. Kami telah membuat jalan alternatif atau pintasan," jelas pihak UCI.
Meski begitu, beberapa bagian lintasan masih bisa dijajal, hanya saja area yang melintasi rumput ditutup sementara. Untungnya, cuaca diperkirakan akan membaik menjelang balapan pada Jumat (31/1). Cuaca dingin diperkirakan akan turun hingga di bawah titik beku pada malam hari, namun akan naik hingga 6 derajat Celsius pada siang hari. Kondisi ini berpotensi menciptakan lintasan yang berlumpur.
"Cuaca akan berawan dengan hujan ringan sesekali," ungkap Bram Verbruggen dari Sporza mengenai prakiraan cuaca akhir pekan ini.
"Udara dingin juga akan kembali pada Sabtu dan Minggu pagi. Awal pekan akan berawan, namun secara bertahap akan cerah pada siang hari dengan suhu 5 derajat. Pada Minggu, cuaca juga akan dingin di pagi hari dengan awan rendah, tetapi akan cepat cerah dan menjadi cukup cerah pada sore hari dengan suhu 5 derajat."
Penyelenggara dan perancang lintasan, Mickaël Lemardele, mengungkapkan bahwa perubahan kondisi cuaca dapat berdampak pada balapan. Lintasan bisa jadi sangat sulit jika berlumpur, atau justru lebih cepat jika kering.
"Jika berlumpur, pebalap mungkin harus berjalan di beberapa bagian lintasan," ujarnya. "Tapi jika cuacanya di antara keduanya, kita akan mendapatkan balapan yang bagus dengan bagian yang membutuhkan tenaga besar."
Kita tunggu saja bagaimana kondisi lintasan dan persaingan yang akan tersaji pada UCI Cyclo-cross World Championship 2025. Apakah pebalap akan berjuang keras di lintasan berlumpur atau melaju kencang pada permukaan yang kering? Yang pasti, kejuaraan ini akan menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar balap sepeda.
