Beranda Berita UCI Perketat Aturan Transfer Pebalap

UCI Perketat Aturan Transfer Pebalap

42
0

Organisasi balap sepeda dunia (UCI) telah memperbarui aturan tentang transfer pebalap, mengancam pebalap, tim, dan agen dengan denda dan penangguhan jika mereka mencoba secara sepihak memutuskan kontrak dan memaksakan transfer.

Terungkap, aturan baru ini dirancang setelah Cian Uijtdebroeks memicu perselisihan dengan Bora-Hansgrohe. Tim Jerman tersebut akhirnya setuju untuk membiarkan pebalap muda Belgia yang berbakat itu bergabung dengan Visma-Lease a Bike.

Faktor lain yang memicu pembuatan aturan baru ini adalah meningkatnya risiko tim merekrut pebalap yang masih terikat kontrak dengan tim saingan dan semakin kompleksnya undang-undang ketenagakerjaan.

Sebelumnya, beberapa pebalap, termasuk Wout Van Aert, menghadapi tuntutan hukum setelah berusaha memutus kontrak mereka.

Aturan baru tersebut mulai berlaku pada 17 Juni dengan perubahan yang ditandai dengan tinta merah.

Dua periode ‘pendaftaran pebalap’ tetap dipertahankan, yang pertama dari 1 hingga 15 Agustus untuk transfer di tengah musim dan pendaftaran pebalap. Yang kedua berlangsung dari 15 Oktober hingga 31 Desember dan berlaku untuk pendaftaran pebalap untuk tahun berikutnya.

Tidak ada aturan khusus tentang pebalap dan agen mereka yang berbicara dengan tim lain selama kontrak yang ada. Sebagian besar negosiasi kontrak transfer dan pebalap besar untuk tahun 2025 telah dilakukan dan disepakati. Namun, perubahan tim hanya dapat diumumkan setelah 1 Agustus.

Setiap upaya oleh pebalap dan tim untuk memutuskan kontrak mereka secara sepihak akan diperiksa oleh Dewan Arbitrase UCI. UCI merinci hukuman untuk pemutusan kontrak yang dianggap "melawan hukum oleh otoritas yang berwenang".

"Pebalap dan Tim UCI World harus bertanggung jawab secara bersama-sama dan untuk pembayaran kompensasi kepada tim sebelumnya dari pebalap dengan jumlah yang sesuai dengan sisa gaji berdasarkan kontrak dengan tim sebelumnya. Jumlah tersebut tidak boleh kurang dari gaji enam bulan," bunyi aturan baru tersebut.

Tim UCI WorldTeam juga dapat dikenai denda tiga bulan dari gaji pebalap dan dilarang mendaftarkan pebalap baru selama 12 bulan. Pebalap berisiko diskors tiga bulan dari balapan, sementara agen mereka dapat didenda sebesar gaji bulanan pebalap.

Untuk menghindari bentrokan dengan hukum ketenagakerjaan Eropa, pebalap dapat menghindari hukuman jika mereka pindah tim tanpa kenaikan gaji. Namun, aturan dan hukuman baru tersebut bertindak sebagai pencegah yang jelas terhadap pebalap dan agen mereka yang memicu perebutan kekuasaan dengan tim yang ada sehingga mereka dapat pindah ke tim saingan untuk gaji yang lebih tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini