Unbound Gravel, balapan sepeda gravel yang terkenal menantang di Flinth Hills, Kansas, menghasilkan kisah-kisah mengharukan tentang keberanian dan kemalangan. Meski para pemenangnya, Lachlan Morton (EF Education EasyPost) dan Rosa Klöser (MAAP-Rose), mengalami masalah, banyak pesaing lain harus menelan pil pahit karena insiden yang merusak peluang mereka meraih kejayaan.
Unbound Gravel bukan sekadar uji ketahanan pesepeda. Medan yang berat dan kondisi yang tak terduga menciptakan lotere nasib, di mana bahkan pengendara terkuat pun bisa kehilangan harapan karena faktor di luar kendali mereka.
Justine Barrow, juara Australia, menjadi korban tabrakan pada kilometer ke-25. Ia berjuang keras untuk kembali, tetapi gagal mengejar rombongan. Terlepas dari kekecewaannya, ia tak menyerah dan menyelesaikan balapan.
Kristen Legan, pemenang Unbound 360 tahun lalu, juga mengalami nasib serupa. Emily Newsom dan Whitney Allison mengalami masalah mekanis yang menggagalkan upaya mereka. Matilda Raynolds dan Karolina Migoń harus mengatasi ban kempes dan masalah mekanis, merusak harapan mereka untuk bersaing di papan atas.
Bahkan Sofia Gomez Villafañe, favorit kuat yang telah mendominasi kancah gravel AS, tak luput dari masalah. Dua ban kempes menghambat upayanya meraih kemenangan ketiganya.
Matej Mohorič, pembalap profesional WorldTour, menghadapi kenyataan pahit dalam debut gravelnya. Sebuah velg retak memaksanya mundur, bersama rekan setimnya.
Thijs Zonneveld, yang sempat memimpin bersama Morton dan Haga, mengalami nasib buruk karena sebuah batu yang menghantam bannya. Ia kehilangan posisi terdepan dan peluangnya pun pupus.
Brendan Johnston, yang tahun lalu mengalami DNF yang penuh bencana, kembali mengalami nasib buruk. Sebuah ban kempes, dua ban kempes lagi, dan masih bisa finis di posisi 20-an menunjukkan kegigihannya.
Petr Vakoč, runner-up tahun lalu, mengalami nasib serupa dengan ban belakang yang sobek. Paul Voß juga mengalami serangkaian masalah, termasuk kecelakaan yang "bodoh".
Keegan Swenson, pemenang tahun lalu, berjuang keras menghadapi perlawanan ketat dari lawan-lawannya dan menambah kesengsaraan dengan mengalami cedera karena terjatuh.
Unbound Gravel membuktikan bahwa kekuatan pesepeda hanyalah sepotong dari teka-teki. Medan yang brutal dan faktor tak terduga memegang peran penting, membuat setiap tahunnya selalu ada daftar panjang pembalap yang impiannya hancur karena hal-hal yang sebagian besar berada di luar kendali mereka.
