Wout van Aert, bintang serba bisa asal Belgia, akan memainkan peran penting dalam mendukung Jonas Vingegaard dari tim Visma-Lease A Bike di Tour de France mendatang. Namun, pembalap serba bisa ini memperingatkan para pesaingnya bahwa ia juga akan mendapatkan kesempatan untuk bersinar.
Usai finis kelima di Kejuaraan Nasional Belgia dan bangkit dari cedera parah pada musim semi, Van Aert siap bertanding di Tour de France. Ia menegaskan bahwa finis di posisi lima di Nationals tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan level kompetisi yang jauh lebih tinggi di Tour.
Meski begitu, Van Aert menyatakan bahwa jika ia merasa siap di Prancis, ia akan beralih dari peran timbal murni menjadi menggabungkan peran tersebut dengan mencari peluangnya sendiri. Kondisi fisiknya yang membaik terlihat pada penampilannya yang menggembirakan di Belgia, namun Van Aert masih belum yakin akan mampu meraih kemenangan etape ke-10 di Tour.
Manajer tim Visma-Lease A Bike optimis akan peluang Van Aert di Tour. Merijn Zeeman bahkan bercanda bahwa ia berharap terjadi kontroversi karena itu akan bagus untuk film dokumenter di akhir musim.
Namun, rekan setim Van Aert, Tiesj Benoot, bersikeras bahwa Van Aert masih jauh dari kondisi terbaiknya dua tahun lalu saat ia mampu menjatuhkan Tadej Pogačar di Pyrenees.
Terlepas dari keraguan tersebut, Zeeman menekankan bahwa Van Aert adalah penolong terbaik yang bisa dimiliki Vingegaard. "Ia benar-benar membuat perbedaan sebagai pembalap, sebagai pribadi, dan sebagai pemimpin," puji Zeeman.
Van Aert sendiri menyatakan bahwa ia sangat termotivasi untuk memberikan sesuatu yang istimewa bagi timnya di Tour, termasuk bertarung demi Vingegaard meraih jersey kuning. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan untuk memenangkan etape karena ia merasa layak mendapatkannya.