Pada etape keempat Tour de France 2024, Jonas Vingegaard berhasil menunjukkan performa impresif sebagai penantang terdekat Tadej Pogačar. Meski tertinggal 37 detik di garis finis, Vingegaard mengaku hanya tertinggal 1-0 dalam perumpamaan sepak bola.
"Kami mengira akan tertinggal 3-0, jadi mungkin ini kemenangan kecil," ujar Vingegaard. "Kami datang dengan keyakinan akan kehilangan waktu di tiga dari empat etape pertama. Jadi, hanya kehilangan waktu di satu etape cukup baik."
Meskipun sempat mampu mengimbangi serangan Pogačar di Col du Galibier, Vingegaard kehilangan posisi saat menuruni tanjakan. Ia pun terkejar oleh Remco Evenepoel, Primož Roglič, Juan Ayuso, dan Carlos Rodríguez, sehingga hanya mampu finis di urutan kelima.
"Saya meragukan diri saya sendiri sebelum Tour ini, tetapi dia tidak jauh lebih kuat saat menanjak. Saya ingin memperkecil jarak alih-alih membuatnya semakin besar," kata Vingegaard. "Saya ingin tetap bersamanya, tetapi begitulah hidup."
Menurut Vingegaard, sebagian besar waktu yang hilang terjadi saat menuruni tanjakan, di mana berat badan menjadi faktor penentu. Ia mengakui bahwa Pogačar memiliki keunggulan dalam hal ini.
Meski demikian, Vingegaard tetap optimistis. Ia percaya bahwa timnya masih memiliki kesempatan. "Tour masih panjang dan kami akan melakukan yang terbaik. Kami tahu apa yang harus dilakukan, seperti dalam dua tahun terakhir," tegasnya.
Tim Vingegaard, Visma-Lease a Bike, menyatakan bahwa "semuanya masih bisa terjadi". Namun, etape gunung pertama Tour de France menunjukkan bahwa Vingegaard masih berada satu tingkat di bawah Pogačar.
