Visma-Lease A Bike mengalami kemunduran besar di Giro d’Italia. Pebalap andalan mereka, Cian Uijtdebroeks, terpaksa mundur dari balapan setelah mengalami demam.
Kehilangan Uijtdebroeks merupakan pukulan telak bagi Visma-Lease A Bike, yang sebelumnya telah kehilangan Olav Kooij. Kedua pebalap tersebut merupakan pilar utama tim dalam memperebutkan hasil bagus di Giro.
Uijtdebroeks menunjukkan performa impresif di paruh pertama Giro, menempati posisi kelima klasemen umum dan mengenakan jersey pebalap muda terbaik. Namun, ia mulai kesulitan pada etape ke-10 yang finis di puncak Bocca della Selva.
"Dia tidak dalam kondisi fit saat finis kemarin," kata direktur olahraga tim Marc Reef. "Dan di hotel, kondisinya semakin memburuk, demam mulai muncul."
Dengan mundurnya Uijtdebroeks, Visma-Lease A Bike harus mengubah target mereka di Giro. Semula, tim mengincar hasil bagus di klasemen umum dan kemenangan etape. Kini, mereka akan fokus mengejar kemenangan etape.
"Kami awalnya ingin mengambilnya tahap demi tahap, tetapi semakin jelas di minggu pertama bahwa dia berada di posisi bagus di GC," kata Reef. "Jadi, kami beralih ke target meraih posisi keseluruhan setinggi mungkin."
Kegagalan di Giro berlanjut bagi Visma-Lease A Bike. Sebelumnya, Wout van Aert dan Wilco Kelderman juga harus absen karena cedera. Hal ini membuat tim semakin kesulitan untuk bersaing di balapan Grand Tour bergengsi tersebut.
Meskipun mengalami kemunduran, Visma-Lease A Bike tetap bertekad untuk menunjukkan taring mereka. Mereka akan terus berupaya meraih kemenangan etape dan tampil kompetitif di sisa balapan Giro d’Italia.
