Beranda Berita Visma-Lease a Bike: Tim Belanda Tanpa Pengendara Belanda, Benarkah?

Visma-Lease a Bike: Tim Belanda Tanpa Pengendara Belanda, Benarkah?

3
0

Jagat balap sepeda dikejutkan oleh kabar bahwa tim Visma-Lease a Bike kemungkinan tidak akan menyertakan satu pun pembalap Belanda dalam skuad mereka untuk Tour de France 2025. Rencana ini pun langsung menuai kritik pedas dari mantan pembalap top asal Belanda.

Menurut beberapa sumber, tujuh pembalap yang kemungkinan besar akan memperkuat Visma-Lease a Bike di Tour de France nanti adalah Simon Yates (Inggris), Sepp Kuss dan Matteo Jorgenson (Amerika Utara), Christophe Laporte (Prancis), serta tiga pembalap Belgia: Victor Campenaerts, Wout van Aert, dan Tiesj Benoot.

Potensi absennya pembalap Belanda dalam susunan tim Visma-Lease a Bike dikecam keras oleh Michael Boogerd dan Tom Dumoulin, dua mantan pembalap ternama asal Belanda.

"Ketika masih di Rabobank, seluruh Belanda mendukung tim," ujar Boogerd, pemenang dua etape Tour de France, kepada surat kabar Belgia Nieuwsblad. "Sekarang saya bertanya-tanya bagaimana nantinya. Masyarakat umum ingin melihat rekan senegaranya. Semakin sulit bagi orang Belanda untuk mendukung Visma."

Jika daftar akhir Tour de France benar-benar sesuai dengan rencana saat ini, ini akan menjadi pertama kalinya sejak tahun 1980-an tidak ada pembalap Belanda dalam skuad Visma-Lease a Bike, yang dulu dikenal dengan nama Jumbo, Rabobank, dan Wordperfect Kwantum.

Susunan tim sementara untuk 2025 ini tidak menyertakan Wilco Kelderman, mantan penghuni podium Giro d’Italia, atau Bart Lemmen, yang menggantikan Sepp Kuss pada Tour de France 2024. Tidak ada juga Steven Kruijswijk, yang menempati posisi ketiga pada Tour de France 2019, atau Dylan van Baarle, pembalap serba bisa asal Belanda yang sangat berbakat. Sementara itu, Olav Kooij, sprinter lokal terbaik Visma, akan berlaga di Giro d’Italia.

Meski begitu, daftar akhir belum tentu sama dengan rencana saat ini karena banyak faktor yang bisa mempengaruhi dalam waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Namun, gagasan tim tanpa pembalap Belanda, bahkan secara teori, sudah menjadi perbincangan hangat di Belanda.

"Ini menunjukkan keadaan balap sepeda kita," kata Boogerd kepada Nieuwsblad. "Ini tidak normal, sangat disayangkan. Ini hanya bisnis. Bagaimana kita bisa menyebut tim ini sebagai panji balap sepeda Belanda?"

Boogerd mengatakan bahwa para penggemar balap sepeda di negaranya masih bisa mendukung Mathieu van der Poel (Alpecin-Deceuninck). Namun, bintang Belanda itu baru-baru ini mengisyaratkan bahwa ia mungkin tidak akan tampil di Tour de France sama sekali.

Visma sebelumnya pernah hanya menyertakan satu pembalap Belanda di Tour de France pada tahun 2022, yaitu Steven Kruijswijk. Mantan pembalap Jumbo dan pemenang Giro d’Italia 2017, Tom Dumoulin, juga mengungkapkan kekecewaannya atas susunan tim yang direncanakan tersebut.

"Jika Anda ingin mendorong anak-anak muda Belanda untuk mengayuh sepeda, ini bukan caranya," katanya kepada kantor berita Belanda NOS. "Dulu kita punya sponsor besar Belanda seperti Rabobank atau Jumbo. Mungkin ada lebih banyak dukungan di dalam tim untuk memilih pembalap Belanda."

"Saya dulu sangat mendukung pembalap Belanda di Tour. Itu sangat berarti. Jika mereka benar-benar ingin menyampaikan bahwa mereka adalah tim Belanda, pilihlah pembalap Belanda."

Analis balap sepeda dan mantan pembalap profesional, Stef Clement, juga turut menyayangkan pilihan tim untuk 2025. "Istilah ‘tim Belanda’ tidak lagi punya nilai. Jika Jayco-AIUIa berlaga di Tour dengan Dylan Groenewegen, Elmar Reinders, dan Koen Bouwman, itu lebih terlihat seperti tim Tour Belanda daripada Visma," ujarnya kepada NOS.

Namun, bos tim Richard Plugge tidak mengindahkan sentimen patriotik tersebut. "Saya hanya ingin memenangkan Tour," katanya kepada Wielerflits. "Jika kami punya peluang lebih besar untuk menang dengan pembalap asing, ya sudah. Dengan delapan pembalap yang kami pilih, kami paling mampu memenangkan Tour."

Keputusan Visma-Lease a Bike memang menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, tim berhak memilih pembalap terbaik yang dapat membantu mereka meraih kemenangan. Di sisi lain, absennya pembalap Belanda dalam tim yang dianggap sebagai panji balap sepeda Belanda tentu menjadi pukulan bagi para penggemar di negara tersebut. Masih harus dilihat apakah Visma-Lease a Bike akan mempertahankan rencana mereka atau mempertimbangkan kembali untuk menyertakan pembalap Belanda dalam skuad Tour de France 2025.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini