Beranda Berita Visor Helm Balap Sepeda Dilarang, Pesepeda Andalkan Improvisasi

Visor Helm Balap Sepeda Dilarang, Pesepeda Andalkan Improvisasi

8
0

KOMPASIANA – Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) mengeluarkan larangan penggunaan visor helm jenis Kask Aero Pro Visor dalam sebuah balapan time trial di UAE Tour.

Larangan mendadak ini membuat tim Ineos Grenadiers, yang dipimpin oleh pemenang time trial Josh Tarling, harus memutar otak mencari solusi alternatif. Mereka akhirnya memutuskan menggunakan visor standar yang bisa dipasang secara magnetis pada helm.

"Kami menemukan solusi yang baik," kata Oli Cookson, manajer olahraga Ineos Grenadiers. "Kami siempre bekerja sesuai aturan dan juga mendorong kemajuan olahraga ini, termasuk dalam hal sponsor dan peralatan."

Larangan ini dikeluarkan UCI karena visor yang dimaksud dianggap tidak sesuai dengan regulasi 1.3.033 yang melarang komponen "non-esensial". Aturan tersebut juga menyebutkan bahwa item pakaian tidak boleh mengubah bentuk tubuh pengendara.

Kask sendiri telah merilis visor Aero Pro sejak 2022 dan mengklaim dapat mengurangi hambatan angin lebih baik dari versi sebelumnya. Visor ini telah digunakan di beberapa turnamen besar tanpa masalah.

Menanggapi larangan tersebut, perwakilan Kask mengatakan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dan akan mematuhinya. UCI sendiri telah memulai peninjauan aturan seputar desain helm sejak tahun lalu, namun belum mengumumkan pembaruan.

Larangan visor helm ini menjadi bukti bahwa UCI terus berupaya mengatur peralatan yang digunakan pesepeda agar tetap mengutamakan keselamatan dan sportivitas. Sementara itu, para pesepeda harus terus beradaptasi dan mencari cara kreatif untuk mengoptimalkan performa mereka di tengah regulasi yang selalu berubah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini