Pembalap sepeda profesional Wout van Aert terpaksa mundur dari balapan Vuelta a España setelah mengalami kecelakaan pada etape ke-16. Kecelakaan tersebut terjadi ketika Van Aert menuruni Collada Llomena, salah satu tanjakan yang terkenal curam dan teknis di Vuelta.
Saat menuruni tikungan tajam ke kiri, Van Aert menabrak pembalap lain yang jatuh di depannya. Akibat kecelakaan itu, Van Aert mengalami cedera parah pada lutut kirinya. Ia sempat mencoba kembali ke balapan setelah mendapatkan sepeda pengganti, namun rasa sakit yang dirasakannya membuatnya tidak mampu mengayuh pedal.
Van Aert akhirnya masuk ke mobil timnya dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Van Aert tidak mengalami patah tulang, tetapi ia mengalami luka yang cukup dalam pada lututnya. Timnya menyatakan bahwa Van Aert membutuhkan perawatan intensif dan akan kembali ke Belgia untuk memulihkan diri.
Kecelakaan ini merupakan pukulan berat bagi Van Aert, yang sebelumnya memimpin klasemen poin dan raja tanjakan di Vuelta. Ini juga menjadi pukulan bagi tim Visma-Lease a Bike, yang sebelumnya telah kehilangan Dylan van Baarle akibat kecelakaan dan Cian Uijtdebroeks karena COVID-19. Dengan mundurnya Van Aert, Visma-Lease a Bike kini hanya menyisakan lima pembalap dalam perlombaan.
Kejadian ini juga membuka peluang bagi pembalap lain, seperti Kaden Groves dari Alpecin-Deceuninck, untuk meraih gelar juara poin. Namun, Alpecin-Deceuninck tetap menyampaikan rasa prihatinnya atas kondisi Van Aert dan mendoakan kesembuhannya yang cepat.
Kecelakaan di Collada Llomena kembali menyoroti bahaya yang dihadapi pembalap sepeda pada rute yang curam dan teknis. Sebelumnya, pembalap Carlos Verona juga mengalami kecelakaan parah di tanjakan yang sama pada Vuelta 2021, yang memaksanya mundur dari balapan.
