Peraih tiga kali juara dunia Wout van Aert (Visma-Lease a Bike) kembali ke musim balap cyclocross setelah menyelesaikan kamp pelatihan musim dingin pertama Visma-Lease a Bike pada 19 Desember.
Pembalap Belgia itu telah pulih dari cedera setelah kecelakaan serius di Vuelta a España pada 3 September memaksanya mengakhiri musim balap jalannya lebih awal dan sempat tidak dapat berjalan selama beberapa waktu.
Van Aert telah memenangkan tiga etape Vuelta dengan penampilan yang sensasional setelah musim yang terhambat oleh cedera. Ia mengalami kecelakaan di tahap ke-16 saat memimpin klasifikasi poin.
Pembalap Visma-Lease a Bike itu kembali ke latihan di jalan pada 4 Oktober dan sekarang tampak siap untuk mempersiapkan kembalinya ke kompetisi dengan kamp pelatihan di Spanyol yang akan datang.
"Wout sekarang berangkat ke Spanyol selama dua setengah minggu untuk berlatih," kata pelatih Visma-Lease a Bike, Jan Boven.
"Setelah itu kami akan duduk bersama, tapi ia hanya akan memulai lagi setelah kamp pelatihan tim pertama yang berakhir pada 19 Desember."
Tanggal pasti kembalinya Van Aert ke balapan belum ditentukan. Ajang balap yang akan datang segera setelah kamp pelatihan Visma-Lease a Bike termasuk Piala Dunia UCI di Hulst pada 21 Desember, Piala Dunia di Zonhoven pada 22 Desember, dan Piala Dunia di Gavere pada 26 Desember.
Musim lalu, Van Aert memulai kampanye cyclocrossnya di Essen pada 9 Desember, sekitar dua minggu lebih awal dari rencana awalnya musim ini. Jadwal serupa dipertimbangkan oleh Van Aert dan tim untuk tahun ini, tetapi terbukti tidak praktis secara logistik.
"[Memulai di Essen] juga menjadi pilihan sekarang, tetapi Anda hanya memiliki balapan di Dublin dan Sardinia. Itu perjalanan yang jauh untuk satu balapan," kata Boven.
Pembalap berusia 30 tahun itu belum memenangkan kejuaraan dunia cyclocross UCI sejak 2018, yang terakhir dari tiga kemenangan berturut-turutnya. Boven tidak mengonfirmasi apakah kejuaraan dunia masuk dalam jadwal Van Aert untuk musim ini, dia juga tidak menyebutkan berapa banyak balapan cyclocross yang akan diikuti Van Aert.
Sementara itu, rival utama pembalap Belgia tersebut, Mathieu van der Poel (Alpecin-Deceuninck), belum mengonfirmasi apakah ia akan ambil bagian dalam kompetisi cyclocross kali ini.
"Apakah saya akan membalap cyclocross? Mungkin. Jika saya tahu, saya akan memberi tahu Anda," kata Van der Poel beberapa minggu lalu. "Kami masih harus memutuskan apakah saya akan membalap cyclocross musim dingin ini atau tidak. Saya akan berlibur dulu, baru kita lihat nanti."
Pembalap Belanda itu, peraih enam kaus pelangi cyclocross, baru-baru ini mengatakan bahwa fokusnya untuk tahun berikutnya adalah pada sepeda gunung dan telah menyatakan bahwa ia mungkin akan melewatkan Tour de France 2025 demi memenuhi tujuannya meraih gelar juara dunia XCO.
Tahun lalu, Van der Poel memenangkan gelar juara dunia cyclocross keenam yang menyamai rekor. Setelah itu, ia mengatakan kepada Sporza bahwa ia berencana memecahkan rekor itu pada tahun 2025 dengan memenangkan gelar ketujuh.
"Saya semakin dekat untuk melakukan sesuatu yang bersejarah dan Anda akan dikenang oleh hal-hal semacam itu," kata Van der Poel.
"Itu akan menjadi tujuan tahun depan untuk mencoba dan memecahkan rekor. Itu gairah pertama saya."
